KUVET MURAH

KUVET KUARSA / GELAS dan DISPOSIBLE KUALITAS TERBAIK DENGAN HARGA BERSAING
MULAI DARI Rp 100.000,-
Hubungi 082295039612

Jumat, 30 September 2011

pesona perawan pantai utara indramayu, pulau biyawak

Berbeda dengan kawasan selatan, wilayah laut utara Jawa tak identik dengan wisata. Kalaupun ada titik–titik yang dijadikan tempat wisata, pemandangan yang ditawarkan tetap tak seindah kawasan laut selatan. Seperti itu juga kondisi wisata laut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesisir Indramayu tidak memberikan tawaran serupa pantai di Kabupaten Sukabumi atau Garut yang sama–sama termasuk wilayah Jawa Barat. Bahkan, pesisir sering kali merupakan daerah kantong–kantong kemiskinan yang ditandai dengan rumah–rumah dan lingkungan yang kumuh. Namun, kunjungilah Pulau Biawak. Pesona alam merupakan anugerah Tuhan bagi pulau yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pantai utara Indramayu ini. Airnya bening dan pasirnya putih seperti kebanyakan pantai di kawasan selatan. Daratan seluas 120 hektar ini juga kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari ketinggian. Sedikitnya ada dua nama lain yang lazim digunakan untuk menyebut Pulau Biawak, yakni Pulau Rakit dan Pulau Menyawak. Karena itu, Anda tak perlu berdebat ketika orang menyebut nama selain Pulau Biawak. Petugas menara suar yang tinggal di sana, Slamet Riyanto, mengatakan, sebelumnya ada lagi sebutan untuk Pulau Biawak, yakni Pulau Bompyis, yang merupakan nama warisan penjajah Belanda. "Kalau tidak salah, nama Pulau Rakit diubah menjadi Pulau Biawak pada tahun 1980–an," kata Slamet yang bertugas di sana bersama seorang temannya. Tulisan nama Bompyis masih tersisa pada papan di ruangan genset—alat yang bisa menghasilkan listrik. Genset itu digunakan untuk penerangan permukiman petugas dan, terutama, untuk menyalakan lampu suar. Lampu penunjuk arah bagi para pelaut itu terletak pada menara setinggi 65 meter. Bangunan tersebut juga merupakan "warisan" Belanda, yakni dibangun pada tahun 1872. Di bagian dalam menara, yang berbentuk silinder, terdapat tangga memutar dengan keseluruhan anak tangga berjumlah 240. Butuh keberanian untuk menaiki tangga tersebut. Namun, jika berhasil mengalahkan rasa takut dalam diri Anda, di puncak menara Anda akan menemukan pemandangan hutan bakau dan laut yang memesona. Habitat biawak Sesuai dengan namanya, pulau ini merupakan habitat biawak (Varanus salvator). Konon reptilia itu sudah ada sejak pulau tersebut didatangi manusia pada lebih dari satu abad yang lalu. Belum ada penghitungan yang memberikan data pasti tentang jumlah binatang itu. Namun, jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ekor. Mereka hidup di rawa–rawa dan semak–semak hutan bakau yang keberadaannya mendominasi daratan itu. Biawak–biawak tersebut tidak jinak. Namun, "mereka tidak menyerang kalau tidak kita ganggu," kata Dulrokhim (61), nelayan Indramayu yang tengah berada di sana. Dulrokhim menambahkan, biawak biasanya juga mampir ke kawasan rumah penjaga menara suar, terutama saat ada nelayan yang singgah membawa ikan. "Mungkin bau amis ikan itu yang mengundang mereka datang," kata Dulrokhim. Meski tidak jinak, lanjutnya, ada beberapa biawak yang tak segera lari kalau didekati. "Mungkin sudah terbiasa. Jadi, tidak takut lagi terhadap manusia," kata Dulrokhim lagi. Saat kunjungan Kompas awal November lalu, ada beberapa biawak yang keluar dari kerimbunan hutan bakau. Seekor di antaranya bahkan cukup besar, panjangnya sekitar 1,5 meter. Tubuhnya dibalut kulit warna coklat kehitaman dan dipenuhi bintik–bintik kuning. Menurut Dulrokhim, hanya biawak jenis itu yang sering ia jumpai. Namun, tak hanya biawak yang merupakan kekayaan fauna lingkungan Pulau Biawak. Banyak juga burung yang melintasi angkasa pulau tersebut, antara lain cangak laut (Ardea sumatrana), trinil pantai (Bubulcus ibis), dan burung udang biru (Alcedo Caerulenscens). Lautnya yang bening juga merupakan surga bagi ratusan jenis biota laut dengan bentuk dan warna yang indah. Kondisi terumbu karang pada kedalaman tiga meter masih cukup bagus. Berdasarkan data di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, terdapat 95 jenis ikan yang mewakili 30 famili, antara lain ikan zebra (Dendrichirus zebra), kupu–kupu (Chaetodon chrysurus), dan merakan (Pterois valiteus). Dengan menyelam, ikan–ikan cantik itu dapat dilihat mulai dari kedalaman lebih kurang satu meter. Sayangnya, pada tahun 2004 keindahan ini pernah tercemar oleh lapisan minyak mentah. Tidak diketahui dari mana asal minyak mentah tersebut. Diduga, bahan pencemar itu berasal dari kapal tanker yang sering melintasi kawasan perairan Indramayu. "Waktu itu, terumbu karang banyak yang mati," kata Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indramayu Koko Sudeswara. Pulau Gosong Selain Pulau Biawak, kawasan ini juga menawarkan kecantikan Pulau Gosong dan Pulai Candikian. Pulau Gosong berjarak tempuh sekitar setengah jam dari Pulau Biawak. Pulau Candikian juga berjarak 30 menit dari Pulau Biawak. Berbeda dengan Pulau Biawak, kedua pulau ini tak berpenghuni. Bahkan, Pulau Gosong yang sebenarnya lebih luas dari Pulau Biawak hanya tersisa beberapa meter persegi. Pulau itu sering digunakan untuk bertapa dengan tujuan mencari kekayaan dan sejenisnya. Pulau ini "hilang" akibat pengerukan untuk pembangunan Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan Exor I sekitar tahun 1980–an. Melihat potensi alamnya, kawasan ini bisa memuaskan para pemburu kenikmatan wisata. Pulau cantik itu saat ini benar–benar masih perawan. Untuk perjalanan sekitar empat jam dari Indramayu ke lokasi itu, misalnya, belum tersedia perahu khusus. Kalaupun menyewa, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 750.000 untuk perahu nelayan berkapasitas sekitar sepuluh orang. Selain itu, juga belum ada dermaga yang memudahkan pengunjung mencapai bibir pantai saat air pasang. Selain itu, juga belum ada rumah–rumah peristirahatan yang bisa disewa wisatawan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu Abdul Hakim mengatakan, Pemerintah Kabupaten kesulitan mengembangkan kawasan itu. Terutama, katanya, tidak ada daya tarik wisata lain yang bisa ditawarkan sebagai pendamping Pulau Biawak. Selain itu, kawasan tersebut benar–benar belum tersentuh sehingga investor pasti enggan mengingat besarnya biaya yang harus ditanamkan. Meski demikian, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah berencana menggarap potensi itu. Saat ini telah tersedia anggaran Rp 1,6 miliar dari APBN dan Rp 375 juta dari APBD II. "Pemerintah provinsi juga telah membantu saat identifikasi potensi," kata Hakim. Ia berharap, setelah pemerintah membuka "isolasi", investor akan tertarik mengembangkan Pulau Biawak. "Tentunya dengan rambu–rambu yang akan membatasi upaya komersialisasi agar tetap terjaga untuk konservasi," kata Hakim lagi. Pemerintah Kabupaten Indramayu, katanya, telah menyiapkan peraturan daerah untuk itu.

Rabu, 28 September 2011

berkemah

tulisan ini saya ambil dari tulisan salah satu kawan saya, semoga bermanfaat Mengapa Pramuka Berkemah September 9th, 2011 · No Comments · Artikel Salam Pramuka! Keberadaan Gerakan Pramukadipandang merupakan suatu gerakan kepemudaan yang diproyeksikan untuk membentuk mental pemuda menjadi sosok yang migunani sesuai dengan tingkat umur dan kecakapan yang telah ditempuhnya. Sayangnya paradigma itu kini telah mengalami pergeseran seiring dengan munculnya kegiatan yang senada dengan tanpa uniform dan aturan yang jelas yang mungkin membuat membernya tidak bebas. Lain halnya dengan Gerakan Pramuka yang memiliki AD dan ART yang jelas dan disyahkan oleh pemerintah, memiliki kepengurusan yang juga jelas mulai dari gugus depan sampai Nasional. Fenomena yang terjadi pada lapisan paling depan -yang saya maksud adalah gugus depan-, sangat dipengaruhi oleh minat atau peran Kepala Sekolah yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gudep (eks oficio) melekat pada jabatannya. Sehingga seberapa banyak pemahaman seorang Kepala Sekolah sangat berpengaruh terhadap kegiatan (baca : perkembangan) kepramukaan di gugus depannya. Jika seorang Kepala Sekolah pernah mengalami president buruk selama menjadi peserta didik (terutama kaitannya dengan kepramukaan) maka hal ini akan berpengaruh pada policynya terhadap kegiatan kepramukaan di sekolah yang dipimpinnya. Jadi kalau boleh saya katakan jika Kepala Sekolah tidak suka dengan gerakan pramuka maka praktis tak akan ada ijin untuk berkegiatan, entah mungkin dianggap kegiatan yang tidak berguna, latihaaan terus kapan prakteknya?, menghambur-hamburkan uang dan masih seabrek alasan lain untuk meniadakan kegiatan kepramukaan. Sayangnya lagi seorang Kepala Sekolah tak juga merasa penasaran untuk meluruskan pemahamannya dengan mencari tahu aturan yang benar tentang kepramukaan itu. Sepertinya apriori yang salah tetap menjadi pegangan bagi dirinya kalau Pramuka itu tidak bermanfaat. Saya sangat merasa prihatin melihat kenyataan sekarang ini, ketika peserta didik justru dibiarkan menganggur tanpa diisi dengan hal yang lebih bermanfaat. Atau memberikan peluang beraktifitas tetapi tidak memahami rambu-rambunya, jadi semua di’iya’ni saja tidak dibenarkan apabila salah. Lho kok jadi Kepala Sekolah yang ketiban palu ya? Itulah realitas! Kemah, kenapa sih kemah segala? Kebetulan saya adalah salah satu pramuka yang mendapatkan pendidikan kepramukaan sejak siaga sampai dengan pandega sesuai dengan didaktik metodik kepramukaan, jadi tak ada mindset miring di kepala saya, dari kegiatan gugus depan, ranting, cabang, daerah dan nasional sudah saya alami, jadi ya lumayan lengkap buat referensi khususnya untuk diri saya sendiri. Salah satu kegiatan yang merupakan kegiatan besar adalah kemah, entah itu persami, kemah bhakti, ataupun kemah lainnya. Biasanya perkemahan diadakan sebagai penutupan kegiatan selama satu tahun, atau rutinitas lainnya. Materinya pun disesuaikan dengan tingkat kompetensi yang perlu dikuasai. Biasanya merupakan penilaian dari kegiatan yang sudah dilaksanakan selama satu tahun berjalan. Sayangnya, kegiatan perkemahan juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman atau jam terbang para sangga kerjanya dan pembinanya. Kualitas kegiatan, nilai-nilai yang ditanamkan, pengaturan jadwal, layout bumi perkemahan, tata administrasi, satuan terpisah, diversifikasi kegiatan dan lain lain. Banyak manfaat yang dapat dimaknai dari kegiatan kemah, diantaranya : A. Bagi Peserta Didik Melatih kemandirian, tanggung jawab, kerja sama, empati, disiplin. Berani dipimpin dan memimpin Membiasakan diri mendahulukan kepentingan bersama daripada individu Melatih mengendalikan emosi, karena semua capek, lapar dan ngantuk Melatih diri menahan hawa sombong, congkak, iri, pamer Latihan hidup sederhana masih banyak lagi yang lain B. Bagi Sangga Kerja : Melatih ketrampilan memimpin Melatih mengatasi masalah, konflik Melatih mengelola dan mengatur orang lain Bertanggung jawab terhadap jadwal yang sudah direncanakan Berlatih berkomunikasi dengan masyarakat, mempraktikkan ilmu administrasi, tata tulis, logika Masih banyak lagi yang bisa diperoleh Sebagai seorang pembina pramuka kita juga dapat menilai seperti apa sebenarnya kepribadian anak/peserta didik. Karena pada saat berkemah akan nampak seperti apa sejatinya seseorang itu. Yang biasa bersolek, maka dia juga hanya akan bersolek, yang biasa membantu orang tua di rumah, maka dia pasti dapat menyelamatkan teman-temannya dari kelaparan, yang biasanya teriak lapaaaarrrrrrrr, ya ketika dia tak kebagian nasi maka dia juga hanya akan menangis kelaparan bukannya nyalain kompor untuk masak. Tak lupa pula yang biasa ngebo maka diapun akan tertidur dengan dengkurannya. Lantas bagaimana membuat acara berkemah dapat berkesan? Sebaiknya, kegiatan kemah perlu dipersiapkan dengan matang, tak cuma yang penting kemah! Dalam berkemah seharusnya eh sebaiknya merupakan kegiatan penilaian atau evaluasi terhadap kegiatan latihan yang telah ada, bukan arena perpeloncoan, atau arena gojlokan! Sangga kerja harus mampu memilih jenis kegiatan yang mampu mengekplorasi kompetensi regu/sangganya. Misalnya kegiatan pentas seni. Bagaimana upaya sangga kerja agar para peserta kemah sudah mempersiapkan dengan baik jenis pentas yang akan dipentaskannya kelak. Biasanya acara api unggun -yang merupakan puncak acara- akan dihadiri oleh warga sekitar bumi perkemahan untuk menonton pentas seni. Jadi harus dibuat meriah dan tentunya tingkat keamanannya juga siaga penuh! Tak heran acara api unggun selesai paling cepat pukul 12 malam, nah karena acara ini betul-betul merupakan acara untuk melepas penat, lelah selama berkemah, istilahnya cooling down! Lha kalau ada acara api unggun kok selesai jam 21 lantas dimana suguhan untuk masyarakatnya ya? Berarti tak ada kreatifitas seni yang dilatih kalau begitu! Sayangnya lagi kadang-kadang orang yang belum pernah mengikuti kemah yang ‘benar’ turut andil dalam menentukan acara, jadi kegiatannya tidak berkualitas! Memang akhirnya karena begitu besar manfaat berkemah dilakukan, maka tak heran semua pangkalan gugus depan berupaya bagaimana caranya bisa berkemah, seyogyanya kakak-kakak pembina berusaha mencari tahu seperti apa to berkemah yang sesuai dengan paugerannya Gerakan Pramuka, agar kita memberikan ilmu yang benar kepada peserta didik dan mereka tak memiliki mindset yang buruk tentang pramuka. Semoga Bermanfaat! Penulis : Sri Winarti

latar belakang lahirnya pramuka

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960. Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8). Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kelahiran Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA · Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA. · Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA. 2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA. Gerakan Pramuka Diperkenalkan Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari. Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka Diperoleh: “http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gerakan_Pramuka_Indonesia” Catatan redaksi : Ada Sesuatu yang menarik, mengapa yang menandatangani Kepres Tentang Gerakan Pramuka adalah Ir. Juanda ? Bilamana Presiden saat itu tengah mengadakan kunjungan ke Jepang, mengapa tidak menunggu beliau pulang dari lawatannya ? Andakah yang tahu ?

Bapak Pramuka Indonesia

mengingat tadi pagi ada seorang kawan ngajakin saya ikutan perkemahan penggalang pada malam ini saya mencoba berbagi pengalaman dan pengetahuan saya tentang pramuka, kali ini tentang bapak pramuka indonesia SIAPAKAH BELIAU ? Sri Sultan Hamengkubuwono IX ( Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988 ) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Biografi Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarganya. Dia memperoleh pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda (“SultanHenkie”). Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberi status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat menteri pada kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah ialah Menteri Utama di bidang Ekuin. Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada akhir masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk dipilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya ia mundur adalah karena tak menyukai Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. Minggu malam pada 1 Oktober 1988 ia wafat di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri.

Jumat, 23 September 2011

Aku dan Duniaku

aku.. aku hidup dengan kisah cinta yang berbeda.. dengan dunia yang kuciptakan sendiri lewat imajiku.. aku berlari diatas realita yang menentangku.. yang mencoba menyadarkanku dari gelapnya dunia yang kuciptakan sendiri.. tapi itulah aku.. seonggok daging bernyawa yang berusaha mencari kebahagiaan sejati.. bukankah kita hidup untuk bahagia..??? walaupun mungkin tak sesempurna yang kita bayangkan.. tapi setidaknya kita sudah berusaha dan aku akan terus berusaha meski itu hanya ada didalam dunia yang kuciptakan sendiri... semesta bergerak, berjalan, dan menari.. berputar.. seperti daun-daun itu berterbangan bersama angin.. bernyanyi melingkari pelangi diteduhnya langit.. aku disini berdiri terpaku dengan senyman mentari dibibir awan yang lembut.. menatap harmoni kemesraan alam yang menemani irama hatiku.. dalam tenangnya jiwa ku lantunkan, " AKU MERINDUKANMU"....

bobotoh serbu latihan perdana persib

Sejak pagi, sebelum Airlangga Sutjipto cs tiba di stadion yang akan menjadi home base Persib sepanjang musim depan, bobotoh dari segenap penjuru Kabupaten Bandung, termasuk dari Kota Bandung mulai berdatangan. Meski sempat dilarang, namun bobotoh tetap nekad turun dari tribun dan menyerbu lapangan. Sesekali tampak beberapa ofisial berusaha menghalau penonton yang sudah merangsek hingga ke pinggir lapangan. Materi latihan sendiri diisi dengan game internal. Babak pertama berhasil dimenangkan tim putih dengan skor 2-0. Gol pertama dilesakkan Dragicevic lewat umpan M Ilham. Sementara gol kedua dicetak Miljan Radovic dari tendangan bebas di depan gawang. Sebelumnya, AtepAhmad Rizal yang sudah berdiri bebas dijegal kiper tim hijau Cecep Supriatna.[den]

persib sepekan

pekan ini tim kebanggaanku persib bandung penuh dengan warna,,, dimulai dengan hengkangnya eka ramdani menuju persisam di awal pekan, yg menggegerkan jagat bobotoh. setelah ada pernyataan resmi dari eka dan pa haji, bahwa eka resmi keluar dari persib. setelah itu pak haji memberikan berita lain yang tidak kalah hebohnya dengan isu akan merapatnya zulkifli syukur pada hari rabu. pada saat penandatangan kontrak rabu 21-9-11 zulkifli dikabarkan sudah berada dibandung, kejutan tak kunjung berhenti disitu. pada saat penandatanganan kontrak muncul nama yg sebelumnya tak pernah masuk dalam daftar yang akan dikontrak. dia adalah rizki bagza el capitano persib u-21. tak kunjung datangnya zul ke tempat latihan membuat bobotoh bertanya-tanya akan kebenaran kabar tersebut. walaupun pa haji berulang kali menyakinkan bahwa zul akan merapat, tetapi bobotoh tetap gundah. jumat sore, 23 9 11. zulkifli untuk pertama kali ikut dalam latihan persib. sontak hal ini disambut gembira oleh bobotoh yang hadir menyaksikan latihan persib disore itu. Tepuk tangan dan sorak sorai para bobotoh pun terdengar riuh saat Zulkifli masuk ke lapangan untuk mengikuti latihan sekitar pukul 16.15 WIB. Pemain bernomor punggung 17 ini mengikuti sesi latihan bersama 24 pemain Persib lainnya. Bobotoh bisa masuk ke pelataran Lapangan Stadion Siliwangi karena pintu gerbang samping Utara telah dibuka karena lapangan akan dipakai konser Burgerkill, Sabtu (24/9/2011). pada latihan tersebut zul tidak sendiri,, masih ada kejutan lainnya. hendra ridwanpun ternyata merapat ke persib bersama dengan zul. hendra ridwan sudah ikut berlatih dengan menggunakan kaos bernomor 18. Pemain bernomor punggung 18 ini akan menandatangani kontrak berbarengan dengan Zulkifli syukur yang sudah lebih dulu dibidik Persib. "Ya dia (Hendra Ridwan) akan dikontrak berbarengan dengan Zulkifli pada malam ini," ujar Umuh kepada wartawan usai melakukan sesi latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/9/2011) sore. Disinggung alasan Persib tidak gembar-gembor mendatangkan pemain asal Arema Indonesia ini, Umuh mengaku enggan berspekulasi. "Nah kalau itu tentu menjadi urusan saya. Yang jelas dia saat ini bergabung di Persib Bandung," cetus Umuh. Umuh mengaku akan menyimpan Hendra Ridwan sebagai pelapis di posisi tengah. Dia khawatir saat kompetisi nanti, ada pemain tengah yang mengalami cedera atau tidak bisa ikut bertanding. "Ya dia di Persib nanti disimpan sebagai pemain pelapis di posisi tengah," kata Umuh. Berdasarkan data yang diperoleh INILAH.COM, Hendra Ridwan merupakan mantan pemain Arema Indonesia. Saat memperkuat Arema, Hendra bermain sebagai pelapis Ahmad Bustomi. Selain itu, dikabarkan juga, Hendra merupakan sahabat dekat Zulkifli ketika menitik karier sepak bolanya. Pada Jumat sore, Hendra Ridwan terlihat melakukan latihan bersama 24 pemain Persib lainya. Dia pun mengikuti langkah-langkah latihan yang diarsiteki pelatih anyar Persib, Drago Mamic. Masih banyak kejutan yang akan terjadi di tim kebanggaanku ini, masih banyak teka teki yang belum terjawab. bahkan menurut isu yang berhembus, seperti yang diwartakan goal.com Meski sang Pangeran Biru sudah bertabur bintang dan senyum lebar terpasang di bibir bobotoh melihat persiapan tim yang jauh lebih mulus jika di bandingkan dengan musim lalu, masih saja ada spekulasi transfer bintang lain salah satunya idola Aremania, Ahmad Bustomi. Ketika dihadapkan dengan spekulasi tersebut, gelandang andalan tim nasional Indonesia itu bereaksi dengan menuliskan "Ehemmm...." melalui twitter. Tak jelas juga maksud dari tulisan tersebut tetapi satu hal bisa dipastikan, geliat transfer Maung Bandung belum akan berhenti. Satu slot pemain asing dari Asia masih tersedia, belum lagi indikasi yang diperlihatkan Mamic terkait kekhawatirannya di sektor pertahanan tim. dan juga mengenai kapten persib, menyusul hengkangnya eka posisi el capitano maung bandungpun akan menjadi bagian dari drama persib yang layak dinanti.

Selasa, 20 September 2011

reaksi kompleks

Reaksi Kompleks Kata Kunci: efek trans, konstanta pembentukan, mekanisme asosiatif, mekanisme disosiatif, mekanisme pertukaran, reaksi kompleks, reaksi substitusi ligan Ditulis oleh Taro Saito pada 06-12-2009 Reaksi kompleks diklasifikasikan kedalam reaksi substitusi ligan, reaksi konversi ligan dan reaksi redoks logam. Reaksi substitusi dan redoks khususnya telah dipelajari dengan detil. Reaksi substitusi ligan Reaksi substitusi ligan kompleks LnMX + Y → LnMY + X sangat penting untuk preparasi berbagai turunan kompleks. Kondisi detil ligan dan kompleks yang memungkinkan reaksi ini telah dipelajari untuk memahami stereokimianya dan mencapai laju reaksi substitusi yang praktis. Seperti juga pada jenis reaksi yang lain, kita perlu memahami kesetimbangan dan laju reaksinya. Konstanta pembentukan Konstanta kesetimbangan reaksi substitusi ligan disebut dengan konstanta kestabilan atau pembentukan. Konsep dan metoda perhitungan konstanta pembentukan bertahap diusulkan oleh N. Bjerrum (1941). Konstanta kesetimbangan penggantian ion terhidrasi M dengan ligan lain L dalam larutan air adalah rumus dan konstanta pembentukan overal βn adalah: pembentuk Kestabilan termodinamika produk substitusi menjadi lebih besar jika konstanta pembentukannya meningkat. Di pihak lain, pemahaman efek ligan yang keluar, X, dan ligan yang masuk, Y, pada laju substitusi dan spesi senyawa antara yang dibentuk penting untuk mengelusidasi reaksi kompleks logam. Khususnya bermanfaat untuk merangkumkan struktur elektronik logamnya, stereokimia kompleksnya dan korelasi antara parameter yang mewakili sterik senyawa dan laju reaksi. Umumnya mekanisme reaksi dapat diklasifikasikan menjadi mekanisme asosiatif, pergantian dan disosiatif bergantung pada perbedaan senyawa antaranya (Gambar 6. 26). gambar 626 Mekanisme asosiatif Bila laju substitusi ligan kompleks bergantung pada ligan, Y, yang berkoordinasi dengan logam pusat dan tidak sensitif pada ligan yang keluar, X, reaksinya mengikuti mekanisme asosiatif yang meningkatkan bilangan koordinasi. Reaksi substitusi semacam ini sering diamati pada kompleks Pt(II) planar tetra-koordinat, dan spesi senyawa antaranya adalah kompleks penta-koordinat bipiramidal segitiga. Reaksinya akan berorde satu pada baik kompleks tetra-koordinatnya maupun pada Y, dan secara keseluruhan orde kedua. Karena reaksi ini disertai dengan reduksi spesi molekular dalam tahap antara, pengukuran termodinamik reaksi mengindikasikan entropi aktivasi, ∆S, -nya bernilai negatif. Spesi senyawa antara dalam kasus mekanisme asosiatif heksa-koordinat adalah kompleks hepta-koordinat. Mekanisme pertukaran Bila waktu hidup senyawa antara sangat pendek, reaksi berlangsung melalui mekanisme pertukaran, ketika koordinasi Y dan eliminasi X berlangsung bersamaan. Mekanisme disosiatif reaksi substitusi yang sangat sensitif pada identitas ligan yang keluar, X, dan praktis tidak sensitif pada identitas ligan yang masuk, mengikuti mekanisme disosiatif dengan penurunan bilangan koordinasi di spesi senyawa antaranya. Mekanisme ini sering dijumpai dalam kompleks heksa-koordinat, dan senyawa antaranya adalah kompleks penta-koordinat yang terbentuk dengan eliminasi X. Karena eliminasi diikuti dengan peningkatan spesi molecular dalam tahap senyawa antaranya, aktivasi entropinya, ∆S, bernilai positif. Efek trans Dalam kompleks tetra-koordinat bujur sangkar khususnya Pt(II), ligan yang berorientasi trans pada ligan yang keluar X menentukan laju substitusi. Hal ini disebut dengan efek trans. Laju substitusi meningkat dengan peningkatan kemampuan akseptor π atau donor σ ligan trans dalam urutan NH3 < Cl- < Br- < I- < NCS- < PR3 < CN- < CO. Efek yang analog mungkin juga diperlihatkan di kompleks heksa-koordinat oktahedral, walaupun efeknya biasanya relatif kecil.

curhat umuh soal eka

Meski mengaku menyesalkan kepergian Eka Ramdani, bos Persib Bandung H Umuh Muchtar mengutarakan gelandang kreatif itu kerap berbohong kepada manajemen. Sebagai contoh, sebelum pindah Eka pernah berbicara dengan Umuh soal niatan meninggalkan Persib dan merapat ke Pelita namun ketika dikonfrontir ternyata ceritanya berbeda. Jangan Lewatkan "Eka pernah mengaku didekati Pelita, namun ketika manajemen bertanya langsung ke pihak klub, mereka menyatakan hal sebaliknya. Justru Eka yang meminta bergabung dan slot pemain di sektor gelandang Pelita sudah penuh," jelas Umuh pada Bobotoh FM. Nama Ebol -sapaan akrab Eka- memang disebut oleh manajemen klub saat acara pengenalan pelatih dan pemain Persib, namun saat itu sang pemain tidak kelihatan batang hidungnya hingga spekulasi kepergiannya menguat. Rumor sempat mereda karena Eka ternyata hadir saat skuad besutan Drago Mamic menggelar latihan perdana namun dia tidak merumput karena mengaku masih cedera. Seiring berjalannya waktu, Eka malah meneken kontrak bersama Persisam Samarinda. Cedera yang diklaim Eka yang kemudian disusul dengan kepindahannya ke Samarinda tentu saja menghadirkan tanda tanya besar di kalangan bobotoh. "Eka saat itu tidak berlatih karena dia mengaku masih mengalami cedera, tetapi kemudian malah ada di Samarinda," lanjut Umuh. "Situasi seperti ini sebenarnya sering terjadi. Eka mengaku cedera tetapi ketika dikonfirmasi oleh manajemen, tim medis klub mengaku tidak mengetahui apa-apa." "Pernah juga dia mengaku sakit, tetapi pada malam harinya malah keluyuran. Masa sakit tapi main malam hari?"

Senin, 19 September 2011

SENYAWA KOMPLEKS BESI

SENYAWA KOMPLEKS BESI
Besi adalah logam paling banyak, dan dipercayai sebagai unsur kimia ke sepuluh paling banya di alam. Jumlah besi yang besar di bumi disangka menyumbang kepada medan magnet bumi.
Simbolnya Fe ringkasan ferrum nama latin bagi besi. Besi adalah logam yang dihasilkan dari bijih besi, dan jarang ditemui dalam keadaan bebas.
Dalam industri, besi dihasilkan dari bijih, kebanyakan hematit (Fe2O3), melalui reduksi oleh karbon pada suhu 20000C.
2 C + O2 2 CO
3 CO + Fe2O3 2 Fe + 3 CO2
Besi yang dihasilkan dapat digunakan dalam sintesis senyawa-senyawa yagn mengandung Fe.
Beberapa senyawa kompleks dengan atom pusat Fe adalah :
1. FeIII (2,2-bipryridine)(HPO3)(H2PO4) ]
a. Pembuatan
Reaksi hidrotermal dari campuran yang mengandung bubuk besi, asam fosfat, 2,2’-bipyridine dan air pada suhu 1250C selama 7 hari.
Pada sintesis tersebut 0,108 g bubuk besi dilarikan dalam 7 ml air. Kemudian ditambahkan 0,636 g H3PO3. Akhirnya 0,909 g 2,2-bipiridine (2,2’-bpy) ditambahkan dan dikocok sampai hmogen selama 30 menit pada suhu kamar. Campuran akhir dngan komposisi 1 Fe : 4 H3PO3 : 3(2,2-bpy) : 200 H2O dipindahkan ke dalam 23 ml asam dan dipanaskan pada suhu 1250C selama 7 hari.
Hasilnya mengandung jumlah yang besar kristak tak berwarna kemudian disaring, cuci dengan air dan keringkan. Produk ini mengandung 70% Fe. pH awal dan akhir reaksi adalah 2.
Sintesis hidrotermal memberikan metode yang cepat untuk membuat senyawa hibrid organik dan anorganik. Komponen-komponen organik dan anorgnaik tersebut mungkin dilengkapi satu sama lain dengan material tertendu utnuk meningktakan mutu struktur padatan baru dan untuk beberapa kasus bagi struktur komposit.
Pada komplkes [FeIII(22-bpy)(HPO3)(H2PO4)], penggunaan molekul 2,2-bipiridine sebagai ligand menghaslkan kondisi dimana secara tradisional ikatan Fe dengan p dalam oktahedral menghasilkan rangkaian struktur 1 dimensi.
b. Pembuatan Struktur Kristal
kristal tunggal tak berwarna yang dihasilkan dengan hati-hati diseleksi dibawah mikroskop terpolarisasi dan melekat pada lapisan kaca tipis dengan perekat cyanocrylate.
Struktur kristak ditentukan dengan difraksi sinar x. Data penentuan struktur yang dihasilkan ditampilkan pada tabel 1.
Tabel 1. Data Kristal [FeIII(C10N2H8)(HPO3)(H2PO4)]
Rumus Empiris
Fe1P2O7C10N2H11
Berat Molekul
392,03
Cristal
Monoklin
Volume (A03)
a. (A0)
b. (A0)
c. (A0)
657,93
10,541
6.430
10.617
Suhu (K)
293
Unit asimetri dari [FeIII(22-bpy)(HPO3)(H2PO4)] mengandung 19 atom nonhidroge, dengan 1 Fe dan 2 atom P berdiri sendiri.
Kecuali untuk atom oksigen, O(3), semua atom lain pada unit asimetris berada pada bidang kaca. Atom besi berada pada koordinat oktahedral dengan 2 atom nitrogen dari ligan 2,2’-bpy dan 4 atom oksigen.
Ikatan Fe-O berjarak 1,959 A0 dan ikatan Fe-N rata-rata 2,177 A0. Atom besi dihubungkan kepada 2 atom pasfor melalui ikatan Fe-O-P. dua buah atom P, P(1) dan P (2) memiliki hubungan pseudo-tetrahedral dan teetrahedral dengan atomoksigen.
P (1) dihubungkan denga besi melalui 3 ikatan P-O -Fe dan memiliki ikatan P-H ujung. P (2) dihubungkan dengan 2ikatan P-O-Fe dan memiliki 2 ikatan P-O ujung.
Ikatan P-O memiliki jarak rata-rata 1,499 A0 terhadap atom oksigen yang tidak mengikat atom hidrogen dan 1,577 A0terhadap atom oksigen yang mengikat atom hidrogen.
Struktur kompleks ini terdiri dari sebuah jaringan oktahedral FeO4N2 dan unit pseudo-tetrahedral HP(1)O3, yang keras, dihubungkan melalui puncak-puncaknya terhadap 4 anggota cincin. Anggota cincin–cincin tersbut dihubungkan untuk membentuk rangkaian struktur satu dimensi. P(2)O2(OH)2 dan 2,2 bpydcangkokan ke dalam struktur satu molekul. Dimensi ini 6’ ikatan dnegan atom Fe pusat (Gambar 2).
Pengamatan sifat magnetik menunjukkan bahwa [FeIII(22-bpy)(HPO3)(H2PO4)] bertindak antiferomagnetik pada suhu rendah.
2. Kompleks M [TCNQ]y
M [TCNQ]y [M = Mn, Fe, Ca, Ni ; TCNQ = 7,7,8,8 tetracyano-p-quinodimetane]
Sekelompok molekul dengan sifat magnet dngan rumus umum M[TCNQ]y [M = Mn, Fe, Ca, Ni ; TCNQ = 7,7,8,8 tetracyano-p-quinodimetane] telah disentesis dari Ma(CCO)b dan [M(NCMe)6][SbF6]2.
Pada tahun 1985, molekul organik pertama dengan sifat magnet yang ditemukan adalah [Fe(C5Me5)2][TCNE] yang ditemukan sebagai ferumagnetik dibawah suhu kritis 4.8 K. hal berikutnya dibuat dengan sintesis dari V [TCNE]y z CH2Cl2 yang bersifat magnet ada suhu kritis Tc»400 K. Lebih jauh dibuat dengan penggunaan bahan dasar natural yang mudah menguap dengan cara CVD (Chemical Vapor Deposition).
Rekasi Fe (CO)5dengan TCNE sebaik TCNQ menghasilkan Fe[TCNE]2 dan Fe[TCNQ]2, magnet pada suhu 100 dan 35 K. TCNQ (7,7,8,8-tetracyano-p-gulnodimetane) sudah dipelajari secara luas, terutama aplikasinya dalam konduktor organik.
Gambar 1. 7,7,8,8-tetracyano-p-quinodimetane (TCNQ)
N
N
N
N




a. Pembuatan
Reaksi dari TCNQ dan V(CO)6 tidak harus berasal/ berawal dengan transfer elektron, tapi dengan subtitusi ligand melalui serangan nukleofilik dari TCNQ melepaskan CO.
Analog dengan reaksi ini, M[TCNQ]y (M=Fe,Ni,CO) dapat disentesis dari Ma(CO)b dan TCNQ, menurut persamaan 1 walaupun mekanismenya tidak diketahui.
Persamaan 1
1/a Ma (CO)b + 2 TCNQ m[TCNQ]y + b/a CO
Reaksi Fe [TCNQ]2 2CH2Cl2 dari Fe (CO)5 dan TCNQ juga telah dilaporkan. Rute reaksi redoks dari material target dihindari dengan persamaan 2.
[M(NCME)6][SbF6]2 + 2[n. BO4N][TCNQ] M[TCNQ]y + 2[N-BO4N][SbF6] + 6 MeCN
y » 2 M = Mn. Fe, Co, Ni
Semua reaksi ( 1 & 2 ) berjalan cepat.
b. Struktur
Reaksi yang terjadi pada persamaan 1 & 2 berakhir dalam pembentukan bubuk amorf.
Difraksi dari bubuk ini diajukan terhadap material, namun tidak ada difraksi yang dapat diobservasi. Sifat magnetik yang tinggi dapat diobeservasi pada beberapa material amorf, yang sama dengan data obeservasi untuk sistem M [TCNE]y.
Walaupun struktur dari material ini tidak diketahui, namun diajukan bahwa S = ½ [TCNQ] hibridisasi sp dengan ikatan N dari beberapa ion logam, dengan demikia menyediakan pasangan magnetik yagn rapi.
3. Kompleks Fe(II) - Cr(III) Oksalat
Ligan oksalat sangat mneraik untuk diteliti karena mempunyai empat atom donor yang dapat berfungsi sebagai jembatan. Jembatan oksalat merupakan mediator yang baik untuk interaksi diantara ion-ion logam. Ion-ion logam dengan ligan oksalat dapat membentuk kompleks polimer homonuklir atau heteronuklir.
Kompleks polimer saat ini banyak diminati untuk diteliti karena pemanfaatan senyawa ini sabagai material magnet.
Struktur ligan oksalat berkoordinasi dengan ion logam dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Struktur K2[Co(C2O4)2]
a. Pembuatan
Sebagai sumber besi (II) digunakan garam klorida, FeCl2.4H2O.
Ø Sintesis FeCl2. 4H2O
5,24 gram FeCl3 dilarutkan dalam 20 ml etanol, setelah itu pada larutan ini ditambah 2,63 gram serbuk Fe dan 3 ml HCL 10 M sambil dipanaskan sampai temperatur 70 0C. Setelah reaksi sempurna campuran ini disaring untuk memisahkan dari kelebihan serbuk besi. Filtratnya dimasukkan dalam wadah tertutup dan didinginkan. Kristal putih kehijauan terbentuk dengan segera, kristal ini disaring dengan kaca masir G-4 sambil dialiri gas N2. Kristal kering putih kehijauan dikeringkan dalam vakum sambil dialiri gas N2.
Ø Sintesis K3[Cr(C2O4)3]. 3H2O
Sebanyak 5.52 gram H2C2O4.2H2O dilarutkan dalam 10 ml aquadest dengan pengadukan. Kedalam larutan ini ditambahkan 1.83 gram K2Cr2O7 sambl diaduk dengan kuat hingga terbentuk gelembung-gelembung gas. Setelah reaksi sempurna pada larutan ini ditambah 2.09 gram K2C2O4. 2H2O sambil diaduk hingga larut. Larutan tersebut didinginkan dalam penangas es kemudian ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml etanol hingga terbentk endapan. Padatan ini disaring, dicuci dengan etanol dan dikeringkan dalam deksikator. Endapan yang sudah kering direkristalisasi dengan metode dua pelarut, yaitu dilarutkan dlam air kemudian dikristalkan dengan penambahan etanol.
Ø Sintesis [(C4H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3]
Sebanyak 0.48 gram K3[Cr(C2O4)3]. 3H2O hasil sintesis diatasi dilarutkan dalam 5 ml aquadest. Kedalam larutan ini ditambahkan 0.29 gram FeCl2.4H2O yang telah dilarutkan dalam 3 ml aquadest sambil dialiri gas N2. Setelah reaksi sempurna, larutan ini ditambah 0.32 gram [(C4H9)4N] Br yang telah dilarutkan dalam 3 ml aquadest. Endapan yang terbentuk disaring, dikeringkan dalam desikator.
Sintesis kompleks [(C6H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3] dilakukan dalam atmosfir nitrogen untuk mencegah besi (II) teroksidasi menjadi besi (III). Perbandingan mol FeCl2 : K3[Cr(C2O4)3] [(C4H9)4N]Br adalah 1.5 : 1 : 1.
Kompleks polimer yang terbentuk berwarna hijau kekuningan, dan rendemen yang diperoleh sebesar 74%. Kompleks yang dihasilkan memiliki rumus kimia [(C6H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3].H2O.
b. Sifat Magnet
Sifat magnet kompleks polimer [(C6H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3].H2O sangat menerik. Pada temperatur ruang senyawa kompleks menunjukkan momen magnet 6.59 BM. Ini sesuai dengan momen magnet diantara ion-ion logam Fe(II) dan Cr(III). Nilai momen magnet teoritis kompleks diperoleh dari resultan momen magnet interaksi ion-ion logam.
KESIMPULAN
Besi dialam ditemukan sebagai unsur kimia ke sepuluh paling banyak. Hal ini menyumbang kepada medan magnet bumi. Beberapa komleksi besi juga memiliki sifat magnet. senyawa kompleks Fe(II)-Cr(III) dengan ligan oksalat memiliki rumus kimia [(C6H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3].H2O. Ligan oksalat pada kompleks tersebut berfungsi sebagai jembatan antra ion besi (II) dengan khrom (III). Kompleks tersebut berwarna hijau kekuningan dan bersifat paramagnet pada temperatur ruang. Pengukuran suseptibilitaspada temperatur 80-300K menghasilkan peningkatan suseptibilitas pada temperatur makin rendah yang menunjukkan kompleks yang terbentuk bersifat feromagnet.
Kelompok molekuil sebagai magnet dengan rumus M [TCNQ], dimana M = Mn, Fe, Co, Ni ; TCNQ = 7,7,8,8-tetraciano-p-quinodimetana) telah disintesis dari 2 rute reaksi dari dan material awalnya Ma(CO)b dan [M(NCME)6][SbF6]2.
Walaupun struktur dari material ini belum diketahui. Diajukan bahwa hibridisasi sp. atom nitrogen dari grup CN pada S = ½ [TCNQ] 6’ ikatan dengan ion logam, hal ini menyebabkan sifat magnet.
Sintesis hydrotermal memberikan metode yang baik untuk persiapan senyawa hidrid organik-anorganik. Komponen-komponen organik dan anorganik tersebut mungkin dilengkapi satu sama lain dengan material ttt untuk meningkatkan mut struktur padatan baru.
Pada kompleks [FeIII(22-bpy)(HPO3)(H2PO4)], penggunaan molekul 2.2 bipiridine sebagai ligan menghasilkan kondisi dimana secara tradisional ikatan Fe dengan P dalam oktahedral menghasilkan rangkaian struktur dalam 1 dimensi.
senyawa kompleks Fe(II)-Cr(III) dengan ligan oksalat memiliki rumus kimia [(C6H9)4N][FeIICrIII(C2O4)3].H2O. Ligan oksalat pada kompleks tersebut berfungsi sebagai jembatan antra ion besi (II) dengan khrom (III). Kompleks tersebut berwarna hijau kekuningan dan bersifat paramagnet pada temperatur ruang. Pengukuran suseptibilitaspada temperatur 80-300K menghasilkan peningkatan suseptibilitas pada temperatur makin rendah yang menunjukkan kompleks yang terbentuk bersifat feromagnet.
DAFTAR PUSTAKA
Mandal, S ; Pati, Swapan ; Green, A, Marli ; Natarajan, Srinivasan. Chem. Mater. 2005, 17, 638-634.
Martak, Fahimah ; Onggo, Djulia ; Ismunandar ; Bijaksana, Satria. Seminar Nasional MIPA. Universitas Indonesia Depok. 2005.

METABOLISME



  1. Pengertian Metabolisme
Salah satu tanda yang menunjukan gejala hidup pada makhluk hidup adalah melakukan metabolisme. Metabolisme secara harfiah mempunyai arti "perubahan" (Bahasa Yunani metabolisme = berubah) yang dipakai untuk menunjukan semua perubahan kimia dan energi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, atau secara sederhana adalah penggunaan makanan oleh tubuh.
Secara keseluruhan, metabolisme dikaitkan dengan pengaturan sumber daya materi dan energi. Beberapa jalur metabolisme membebaskan eenergi dengan cara merombak molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Proses ini disebut katabolisme. Proses utama dari katabolisme adalah respirasi seluler. Pada proses respirasi seluler, glukosa dan bahan organik lainnya dirombak menjadi karbob dioksida dan air. Sebaliknya, anabolisme memakai energi untuk membangun molekul kompleks dari molekul-molekul yang lebih sederhana. Salah satu contoh anabolisme adalah sintesis protein dan asa amino.
  1. Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi penguraiann senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian suatu senyawa dapat menghasilkan energi. Energi itu berasal dari terlepasnya ikatan-ikatan kimia yang menyusun suatu persenyawaan. Semakain kompleks perseyawaan kimia itu, semakin banyak ikatan kimia yang menyusunnya dan akan semakin besar energi yang dilepaskannya. Akan tetapi, energi itu tidak dapat digunakan secara langsung oleh sel. Energi itu diubah terlebih dahulumenjadi persenyawaan adenosin trifosfat (ATP) yang dapat digunakan oleh sel sebagai sumber energi terpakai.
Contoh katabolisme adalah proses pernapasan sel atau respirasi, yaitu proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi. Respirasi dilakukan olehh semua sel penyusun tubuh, baik sel-sel tumbuhan maupun sel hewan dan manusia. Ditinjau dari kebutuhannya akan oksigen, respirasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:


  1. Respirasi aerobik, yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebeas untuk mendapatkan energi.
  2. Respirasi anaerobik,yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi
Bahan baku respirasi adalah karbohidrat, asam lemak, atau protein (asam amino). Hasil respirasi berupa karbon dioksida, air, energi dalam bentuk ATP.

  1. Katabolisme Karbohidrat
Contoh katabolisme karbohidrat adalh respirasi dengan glukosa sebagai bahan baku, yang diuraikan menjadi karbon dioksida dan air, serta menghasilkan energi. Dilihat dari struktur kimianya, glukosa merupakan senyawa dengan 6 atom C, 12 atom H, dan 6 atom O. Jika ada oksigen, glukosa akan terurai sempurna menjadi CO2 da H2O respirasi aerobik). Reaksi aerobik menghasilkan lebih banyak energi dari pada respirasi anaerobik

  1. Respirasi aerobik
Persamaan reaksi proses respirasi aerobik (aerob) secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O66O2 6H2O + 6CO2 + 675 kkal
Dalam kenyataan reaksi yang terjadi tidak sesederhana itu. Banyak tahapan reaksi yang terjadi dari awal hingga terbentuknya energi. Proses respirasi aerob dibagi dalam tiga tahapan, yaitu glikolisis, siklus krebs, dan transfer elektron.

  1. Glikolisis
    Glikolisis adalah pristiwa penguraian satu molekul glukosa (terdiri dari 6 atom C) menjadi 2 molekul asam piruvat (trdiri dari 3 molekul C), 2 molekul NADH, dan 2 molekul ATP. Selama glikolisis, dihasilkan 4 molekul ATP. Akan tetapi, 2 molekul ATP diantaranya digunakan kembali untuk berlangsungnya reaksi-reaksi yang lainnya, sehingga tersisa 2 molekul ATP yang siap digunakan tubuh. Seluruh proses glikolisis tidak memerlukan oksigen. Reaksi glikolisis berlangsung di sitoplasma. Hasil akhir glikolisis adalah asam piruvat.
    Setelah glikolisis, asam piruvat yang dihasilkan mengalami dekarboksilasi oksidatif. Jika glikolisis mengubah senyawa karbon 6 (6C) menjadi senyawa 3C, maka dekarboksilasi mengubah senyaw 3C menjadi senyawa 2C. Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat (3C) menjadi asetil KoA (2C).

dekarboksilasi oksidatif

Reaksi Glikolisis



  1. Siklus Krebs
    Nama krebs diambil dari Hans Krebs, ilmuan Jerman-Inggris yang menemukan siklus ini. Sebelum berlangsung siklus krebs, asam piruvat (3C) yang merupakan hasil akhir dari glikolisis diubah terlebih dahulu menjadi asetil KoA (2C) melalui dekarboksilasi oksidatif.
    Memasuki siklus krebs, asetil KoA direaksikan dengan asam oksaloasetat (4C)menjadi asam sitrat (6C). Selanjutnya, asam sitrat memasuki daur menjadi berbagai macam zat yang akhirnya kembali menjadi asam oksaloasetat dengan melepaskan CO2. Pada tiap tahapan, dilepaskan energi dalam bentuk ATP dan hidrogen. ATP yang dihasilkan langsung dapat digunakan. Sebaliknya, hidrogen berenergi digabungkan dengan penerimaan hidrogen (akseptor hidrogen) yaitu NAD+ dan FAD, untuk dibawa ke sistem transfor elektron.
    Pada siklus Krebs, sebagian besar energi disimpan dalam NADH, yaitu sebanyak 6 molekul. Selain NADH, pada satu tahap, energi dihasilkan dalam FADH2 (flavin adenin dinuklotida hidrogen). Satu tahap dalam siklus Krebs juga menghasilkan 2 ATP secara langsung. Seluruh reaksi siklus Krebs berlangsung dengan memerlukan oksigen bebas (aerobik). Siklus krebs berlangsung di dalam mitokondria.
Siklus Krebs
  1. Transfer Elektron
    Energi yang terbentuk dari peristiwa glikolisis dan siklus Krebs ada dua macam. Pertama, dalam bentuk ikatan fosfat berenergi tinggi, yaitu ATP atau GTP (guanosin trifosfat). Energi in merupakan energi siap pakai yang langsung dapat digunakan. Kedua, dalam bentuk sumber elektron, yaitu NADH dan FAD (flavin adenin dinukleotida) dalam bentuk FADH2. Kedua macam sumber elektron ini dibawa ke sistem transfor elektron.
    Proses transfos elektren ini sangat kompleks. Pada dasarnya, elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa darai satu subtrat ke substrat lain secara berantai. Pembawa elektron dalam transfor elektron antara lain protein besi-sulfur (Fe.S) dan sitokrom. Selain itu terdapat pula senyawa ubikuinon yang bukan protein. Setiap kali dipindahkan, energi yang terlepas digunakan untuk mengikat fosfat anorganik (P) ke molekul ADP sehingga terbentuk ATP. Pada bagian akhir terdapat (O2) sebagai penerima (akseptor), sehinga terbentuk H2O.
    Jadi, dari keseluruhan proses katabolisme 1 glukosa melalui respirasi aerobik, dihasilkan 38 ATP, dengan perincian sebagai berikut:
    Glikolisis         : 2 NADH + 2 ATP             = 8 ATP
    Oksidasi dari piruvat     : 2 NADH (atau 6 ATP)         = 6 ATP
    Siklus Krebs         : 6 NADH + 2 FADH + 2 ATP     = 24 ATP
                                     38 ATP


Kesimpulan:
Berdasarkan artikel diatas dapat beberapa poin kesimpulan diantaranya:
  1. Metabolisme dibagi dalam dua katagori yaitu katabolisme dan anabolisme. Contoh katabolisme adalah proses respirasi. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, respirasi dibedakan menjadi dua macam:
    1. Respirasi aerobik
    2. Respirasi anaerobik
  2. Pada proses respirasi aerob dibagi dalam tiga tahapan, yaitu glikolisis, siklus krebs, dan transfor elektron.
  3. Keseluruhan proses katabolisme 1 glukosa melalui respirasi aerobik, dihasilkan 38 ATP, dengan perincian sebagai berikut:
    Glikolisis         : 2 NADH + 2 ATP             = 8 ATP
    Oksidasi dari piruvat     : 2 NADH (atau 6 ATP)         = 6 ATP
    Siklus Krebs         : 6 NADH + 2 FADH + 2 ATP     = 24 ATP
                                     38 ATP

Daftar Pustaka
Syamsuri, Istamar DKK. 2007. Biologi: metabolisme. 3A. Untuk SMA kelas XII. Jakarta:
Erlangga

alasan eka tinggalkan persib

pasrah,,,,
ya, mungkin saja eka sudah pasrah karena sampai saat ini belum bisa memberikan gelar juara untuk persib. eka merasa yakin dengan kekuatan yang dimiliki persisam dengan segala bintangnya sehingga eka mampu juara bersama persisam.

takut,,,,
kata ini mungkin yang jadi alasan yang sebenarnya eka meninggalkan persib. takut bersaing dengan pemain baru yang dimiliki persib, sehingga eka tak lagi jadi pemain reguler. seandainya benar inilah alasannya, keputusan yang sangat tepat jika eka memilih meninggalkan persib. karena persib sulit untuk juara jika dihuni oleh pemain yang takut bersaing dalam tim.
takut, takut tidak bisa "enjoy" lagi berlatih di persib. karena sekarang persib dilatih coach drago mamic yang terkenal disiplin dan keras. sehingga tidak bisa enjoy untuk berlatih, dan tidak memiliki waktu untuk ngurus studio dan distronya. apalagi setelah perginya para aktor dalam skandal "bantingan gelas di cirebon", eka merasa tidak punya temen lagi untuk menuntut latihan yang enjoy dari pelatih.
takut,,,, saya juga jadi takut dalam beberapa bulan kedepan distro ER akan ditutup karena tidak laku lagi.

apapun alasannya, hanya satu alasan yang dapat diterima. eka bukanlah seorang BOBOTOH yang mencintai persib dan ingin selalu bermain untuk persib dengan hati. eka hanyalah seorang pemain sepakbola yang sok profesional tapi tidak ber etika, karena pergi meninggalkan persib tanpa pamitan dan alasan yang jelas layaknya hlithon, nova ato siswanto. eka layaknya el loco,, hanyalah seorang pemain bayaran,, yang tidak pernah bisa bermain dengan hati sehingga kata pengkhianatapun tidak layak untuk disematkan kepadanya. kata pengkhianat hanya pantas untuk diberikan kepada pemain yang pernah mencintai persib dan bermain dengan cinta tetapi memilih hengkang karena alasan ingin menjadikan klub barunya lebih baik untuk persib.

sedangkan eka tidak layak untuk disebut pengkhianat sekalipun.

persib adalah tim besar,, persib butuh pemain loyalis dan real profesional bukan seorang artis ataupun bos distro.

hidup persib.

unek unek bobotoh

Minggu, 18 September 2011

Tanya jawab Cinta dalam Islam

Ketika iseng membaca-baca artikel seputar cinta, tanpa sengaja saya menemukan blog yang membahas seputar “Tanya Jawab Cinta” dalam pandangan islam. Sengaja saya publish ulang di halaman ini, untuk menerangkan arti sesungguhnya tentang “CINTA”
Ditulis oleh Vitasarasi
Assalaamu’alaykum warrahmatullaahi wabarakaatuh,
Berikut ini tanya jawab seputar CINTA yang sempat saya dokumentasikan saat pengajian bulan Maret 2005 di Frankfurt am Main. Banyak sekali pertanyaan yang muncul berkisar seputar jodoh, pernikahan dan pernik-perniknya. Semoga bisa bermanfaat buat kita semua.
***
T : “Jodoh itu sebaiknya ditunggu atau dicari/diusahakan?”
Pertanyaan senada adalah: “Apakah benar jodoh kita sudah ditetapkan oleh Allah? Namun ada juga yang mengatakan jodoh harus diusahakan, mana yang benar? Jika memang kita harus mengusahakan, sampai batas mana yang diijinkan oleh syara’, apakah do’a kita saja sudah dikatakan sebagai usaha yang mencukupi?
J : Analogi soal jodoh adalah rezeki, keduanya adalah rahasia Allah untuk kita. Bedanya, rezeki bisa kita peroleh berkali-kali, sedangkan untuk jodoh tak sesering itu bahkan mungkin hanya sekali seumur hidup.
Konsepnya, rezeki itu ada 2 macam, yaitu rezeki yang kita cari/usahakan dan yang mengejar/mendatangi kita. Kita sebagai manusia hidup, terutama para pemimpin rumah tangga, harus berusaha mencari rezeki yang halal, berkah, dan cukup untuk seluruh keluarga dan tanggungannya. Usahanya ini dinilai oleh Allah dan diberi pahala sebaik usahanya. Namun sebenarnya, rezeki yang datang kepadanya adalah rezeki yang sudah ditentukan Allah, apakah termasuk yang dia usahakan atau yang sama sekali tak dia usahakan. Jadi, dicari atau tidak, dikejar atau tidak, Insya Allah rezeki datang dengan jumlah sama dengan ketentuan Allah dari awal.
Soal jodoh juga demikian, siapa, kapan dan di mana sudah pasti. Bagaimanapun usaha yang kita tempuh, apakah dengan cara yang baik atau mudharat, pasti akan bertemu dengan jodoh yang sudah dipilih-Nya. Jadi kesimpulannya, usaha manusia berguna untuk mengumpulkan poin pahala atau malah poin dosa, sedangkan urusan hasil adalah hak Allah semata. Jika demikian, maka bila kita tidak mengusahakan jodoh (dan rezeki) maka pahala yang kita kumpulkan tidak sebanyak jika kita usahakan secara ma’ruf (baik), namun keuntungannya kita bisa terhindar dari resiko berdosa jika usaha yang kita lakukan itu tidak baik.
T : “Kita diperbolehkan gak sih menentukan kriteria pasangan? Wajar kan, selain yang sholeh kita pengen juga yang wajahnya enak dipandang, akhlaknya bagus, pendidikannya tinggi, wawasannya luas, dan sudah mapan ekonominya.”
J : “Memiliki kriteria pasangan yang ideal boleh-boleh saja, supaya cocok terus selama pernikahan yang inginnya berlangsung sekali seumur hidup. Tapi ya kalau semua kriteria „diborong“, maksudnya jika dipatok terlalu ideal, jadinya menyulitkan diri sendiri. Jangan pernah berfikir akan mendapatkan sosok yang sempurna, karena secara kodrat setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika mengharapkan pendamping yang sempurna seharusnya kita juga sempurna, sesuatu yang tidak mungkin bukan? Jadi kita harus mau dan mampu untuk berlapang dada menerima kekurangan calon pasangan hidup karena pada saat yang sama dia juga akan bersabar dengan kekurangan yang kita miliki. Yang paling penting dia sholeh dan mapan pribadinya.“
T : “Bagaimana kalau hasil shalat istikharah dalam memilih jodoh ternyata berbeda dengan pertimbangan logika? Jadi pilih yang mana?“
J : “Tentu saja harus pilih hasil shalat istikharah. Karena Rasulullah SAW mengajarkan, jika menghadapi persoalan yang menyangkut rahasia Allah (seperti halnya jodoh) kita perlu melakukan shalat istikharah. Insya Allah, Dia berkenan memberikan petunjuk-Nya dan dapat memberikan keyakinan pada kita tentang pilihan yang paling tepat. Yang terpenting waktu melaksanakan sholat istikharah, pikiran dan perasaan kita sebisa mungkin harus netral dan menyerahkan diri pada pilihan-Nya. Kita harus yakin bahwa keputusan atau pilihan-Nya adalah yang paling benar dan kita tidak boleh ragu-ragu. Tentunya sholat tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi dilakukan selama beberapa hari, sampai timbulnya keyakinan pada diri kita akan pilihan yang paling tepat. Petunjuk itu tidak harus berupa mimpi.”
T : “Bagaimana kalau pilihan kita tidak sesuai dengan kehendak orang tua?“
J : Pilihan terbaik adalah pilihan yang tanpa ada penghalang dari pihak manapun, termasuk di dalamnya kesesuaian dengan kehendak orang tua. Hal ini sesuai dengan doa pada shalat istikharah yaitu: “Jika Engkau Ya Allah mengetahui bahwa urusan ini baik bagiku, agama dan kehidupanku, maka tetapkanlah dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berkatilah aku…”. Jadi pilihan terbaik mengandung kemantapan dari semua pihak.
Kedudukan orang tua tentu tidak bisa diabaikan begitu saja, karena biar bagaimana pun mereka telah mengenal kepribadian kita sejak lahir. Untuk itu jauh sebelum memilih calon suami, kita perlu bicara dari hati ke hati dengan orang tua. Mintalah pertimbangan mereka dengan cara yang terbaik dan simpatik, tanpa harus terlalu memaksakan kehendak. Jadikan hal itu sebagai wujud bakti kepada orang tua. Apalagi jika kriteria calon suami pilihan orang tua tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka sungguh sangat baik bila kita mengikuti dan melaksanakan saran mereka. Dan jika saran orang tua ini dipadu dengan ikhtiar melalui shalat istikharah maka pilihan akan lebih mantap.
Namun demikian, bisa jadi hasil istikharah ternyata berbeda dengan selera orang tua. Dalam kasus ini maka sebaiknya kita konsultasikan sekali lagi kepada para ustadz yang kita kenal. Ada sebuah hadits yang bisa kita jadikan acuan yaitu: “Dari Ibnu Abbas ra, bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia memberitahukan bahwa ayahnya telah menikahkannya padahal ia tidak suka. Lalu Rasulullah SAW memberikan hak kepadanya (wanita itu) untuk memilih” (HR Abu Daud). Bila memang demikian adanya, maka kita perlu menyampaikannya kepada orang tua dengan cara yang baik, sopan dan tidak menyakitkan sehingga mereka bisa merestui hasil istikharah kita. Hal yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa salah satu syarat syah menikah adalah adanya wali yaitu ayah kita. Hakekatnya, wali-lah yang melakukan akad (ikatan, perjanjian) dengan calon suami kita.
T : “Bagaimana (sejauhmana) proses ta’aruf yang Islami, sehingga kita terhindar dari fitnah dan zina mata atau hati”
J : Proses pra-nikah dilakukan dengan ta’aruf (mengenali, melihat) dan khitbah (meminang, melamar). Kadang-kadang seorang pria langsung meminang calon istrinya tanpa melakukan ta’aruf. Namun Rasulullah SAW lebih menyarankan adanya proses ta’aruf. Beliau pernah menyuruh salah seorang sahabatnya untuk melihat dahulu calonnya dengan maksud untuk ta’aruf. Abu Hurairah mengatakan: “Saya pernah di tempat kediaman Nabi, kemudian tiba-tiba ada seorang laki-laki datang memberitahu, bahwa dia akan kawin dengan seorang perempuan dari Anshar, maka Nabi bertanya: Sudahkah kau lihat dia? Ia mengatakan: Belum! Kemudian Nabi mengatakan: Pergilah dan lihatlah dia, karena dalam mata orang-orang Anshar itu ada sesuatu.” (HR Muslim).
Mengapa ta’aruf lebih baik dilakukan sebelum menikah? Karena (1) Dapat menghindarkan perasaan tertipu ketika ternyata ada sifat atau perilaku yang tidak disukai, bahkan penyakit yang sebelumnya tidak diketahuinya (2) Dapat meningkatkan keinginan untuk menyegerakan menikah. (3) Merupakan pangkal tumbuhnya kasih sayang (pepatah: “tak kenal maka tak sayang”).
Pada hadits tersebut Rasulullah tidak menentukan batas ukuran yang boleh dilihat atau diperlihatkan. Namun karena belum ada ikatan mahram, kita hanya boleh memperlihatkan muka dan dua tapak tangannya. Di samping itu, kita juga bisa lebih mengenali sosok tubuhnya, mengenali wajahnya, melihat sepintas perilaku dan tutur bahasanya.
Dalam ta’aruf itu, kita berhak bertanya yang mendetail, seperti tentang penyakit, kebiasaan buruk dan baik, sifat dan lainnya. Kedua belah pihak harus jujur dalam menyampaikannya, karena bila tidak dapat berakibat fatal nantinya. Karena proses ta’aruf bersifat interaktif maka tidaklah cukup hanya dengan mengajukan foto dan biodata saja. Namun, selama proses interaktif itu berlangsung harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya, bukan guru atau ustaznya.
Itulah sebabnya ta’aruf via internet, telepon, dan sms banyak disangsikan oleh para ulama apakah sesuai dengan syarat ini (acuan: konsultasi eramuslim dan syariahonline). Batasan apakah ini merupakan khalwat (menyepi berdua) atau bukan menjadi tidak jelas lagi. Memang secara fisik tidak terjadi khalwat, yang terjadi hanyalah mungkin- sebuah “cyber khalwat”. Tapi esensi khalwat itu adalah “rasa bebas dan aman” untuk berekspresi dengan lawan khalwatnya, dimana isi dan tema pembicaraan tidak diketahui oleh orang lain. Intinya, ta’aruf bukanlah bermesraan berdua, tapi lebih kepada pembicaraan realistis untuk mempersiapkan sebuah perjalanan panjang berdua.
Selanjutnya kita menempuh proses peminangan yang lebih banyak pengecualian. Sudah seharusnya kita boleh memperlihatkan lebih banyak dari hal-hal yang biasa. Dalam hal ini Rasulullah SAW pernah bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu hendak meminang seorang perempuan, kemudian dia dapat melihat sebahagian apa yang kiranya dapat menarik untuk mengawininya, maka kerjakanlah.” (HR Abu Daud).
Dalam proses khitbah itu juga kita boleh bepergian bersama dengan calon suami dengan syarat disertai oleh ayah atau salah seorang mahram kita ke tempat yang boleh dikunjungi dengan maksud untuk lebih mengetahui perasaan, kepandaian, dan kepribadiannya. Dalam proses ini kedua orang tua wanita tidak boleh menghalang-halangi. Sebuah hadits meriwayatkan: Mughirah bin Syu’bah pernah meminang seorang perempuan. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan kepadanya: “Lihatlah dia! Karena melihat itu lebih dapat menjamin untuk mengekalkan kamu berdua.”. Kemudian Mughirah pergi kepada dua orang tua perempuan tersebut, dan memberitahukan apa yang disabdakan Rasulullah SAW, tetapi tampaknya kedua orang tuanya itu tidak suka. Si perempuan tersebut mendengar dari dalam biliknya, kemudian ia mengatakan: Kalau Rasulullah menyuruh kamu supaya melihat aku, maka lihatlah. Kata Mughirah: Saya lantas melihatnya dan kemudian mengawininya. (HR Ahmad, Ibnu Majah, Tarmizi dan ad-Darimi).
T : “Informasi seperti apa yang perlu kita ketahui dari calon suami?“
J : “Informasi yang perlu digali dari calon suami didasarkan pada hadits berikut ini: “Dari Abu Huraihah r.a. bahwa Nabi saw bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka beruntunglah yang memilih wanita yang memiliki agama. (Kalau tidak begitu) maka berlumuran tanah kedua tanganmu (engkau tidak akan beruntung)”. (HR. Bukhari dan Muslim). Jika kita dipilih karena faktor agama, maka tentu kita juga berhak memilih karena faktor akhlaknya pula. Informasi selengkapnya yang perlu diketahui dari calon suami adalah:
  • Kualitas agama atau akhlaknya
  • Nasabnya (latar belakang keturunan), misalnya hubungan keluarga asal, apakah berasal dari keluarga utuh, harmonis, atau broken home, termasuk bagaimana dengan saudara kandungnya, tradisi keluarga. Faktor keluarga yang berkaitan misalnya norma-norma atau nilai-nilai status sosial ekonomi, dan suku.
  • Faktor fisik dan mentalnya, misalnya apakah calon suami mempunyai penyakit keturunan (berkaitan dengan faktor genetik) dan cacat fisik atau mental.
  • Faktor yang berkaitan dengan kematangan pribadi (di samping agama), misalnya tipe kepribadian (tertutup/terbuka, pendiam, periang, emosional, sabar), latar belakang pendidikan, kapasitas intelektual, dan profesi, latar belakang organisasi dan aktivitas sosial, kemampuan problem solving, dan kepercayaan diri.
T : “Berapa lama jarak ta’aruf dengan kithbah (meminang)?”
J : Batas waktu antara ta’aruf, kithbah, dan pelaksaan nikah tak ada rincian mutlaknya. Yang penting diingat adalah menikah adalah hal yang perlu disegerakan karena termasuk wajib dalam Islam. Seorang ayah tidak boleh memperlambat perkawinan anak gadisnya kalau ternyata telah dipinang oleh laki-laki yang telah cocok (kufu), beragama dan berbudi. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ada tiga perkara yang tidak boleh dilambatkan, yaitu: (1) shalat apabila waktunya telah tiba, (2) jenazah apabila sudah datang, (3) seorang perempuan apabila sudah didapat (jodohnya) yang cocok.” (HR Tarmizi). Jika ada ada penundaan maka perlu diketahui apa alasannya, apa yang terjadi selama masa penantian itu, dan jelas hingga kapan ditundanya. Memperpanjang masa ta’aruf akan memperbesar resiko perbuatan dosa. Untuk itu batasilah interaksi kita dengan calon pasangan selama masa penantian hanya untuk hal-hal yang sangat perlu dibicarakan saja, dan jangan lupa untuk selalu disertai dengan mahram.
T : “Bagaimana kriteria diperbolehkan menolak lamaran?“
J : Pada dasarnya, seorang gadis tidak boleh menolak lamaran dari laki-laki yang sholeh sebagaimana termuat dalam hadist berikut: “Apabila datang melamar kepadamu seseorang yang kamu ridhoi agamanya dan akhlaknya, maka kawinkanlah. Jika tidak kamu laksanakan, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas”. (HR. Tirmidzi). Hadits lain adalah: “Sesungguhnya di antara berkah wanita adalah kemudahan dalam meminangnya” (HR Ahmad). Kedua hadits ini menunjukkan bahwa seorang gadis hendaknya mempermudah perkara seorang laki-laki muslim yang baik untuk menikahinya karena ia hendak beribadah dengan mengajaknya ke jalan yang diridhai Allah (menikah). Hal ini juga untuk menghindarkan kerusakan akibat sulitnya seorang muslim atau muslimah untuk menikah.
Namun dalam keadaan tertentu kita boleh menolak pinangan jika ada alasan/penghalang secara syar’i, misalnya jika ia sedang sakit, mempunyai penyakit yang tidak sesuai dengan pria yang melamarnya, sudah ada pria muslim lain yang terlebih dahulu melamar sebelum membatalkannya, atau masih dalam masa iddahnya akibat ditalak atau ditinggal mati oleh suami sebelumnya. Alasan belum selesai studi tidaklah termasuk di sini. Bila ia hendak menolak lamaran pria itu dengan salah satu alasan syar’i itu maka hendaknya dilakukan dengan cara yang ma’ruf dan tidak pula merendahkannya.
T : “Bagaimana jika calon suami non muslim, bolehkah mas kawinnya berupa syahadat?”
J : Wanita muslimah diharamkan menikah dengan laki-laki non muslim, baik dia Ahli Kitab maupun bukan. Allah SWT berfirman : “Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (QS. Al-Baqarah : 221). Hikmahnya adalah bahwa laki-laki memiliki qawam (kepemimpinan) yang lebih besar dari wanita sehingga pengaruhnya akan lebih kuat dalam pembentukan akidah istri dan anak-anaknya. Untuk itulah calon suami hendaknya diminta untuk masuk Islam terlebih dahulu. Dengan kata lain, maharnya adalah keislamannya karena kandungan nilai dalam mahar sudah sangat signifikan.
Untuk kasus ini kita perlu mengacu pada kisah Ummu Sulaim. Beliau adalah Al Ghumaishak, binti Malhan ibu Anas bin Malik (pembantu Rasulullah sejak kecil sampai dewasa dan seorang perawi yang terkenal banyak meriwayatkan Hadist selain Abu Hurairah dan Aisyah ra). Ummu Sulaim adalah istri dari sahabat Thalhah ra. Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan padaku surga, maka aku melihat di dalamnya ada Ummu Sulaim”. Mengapa demikian, apa yang telah diperbuat wanita ini? Diriwayatkan oleh An Nasai, dengan isnad yang shahih, dari Anas ra. ia berkata : Abu Thalhah telah meminang Ummu Sulaim. Kata Ummu Sulaim saat itu: “Demi Allah wahai Abu Thalhah, aku melihat tidak ada lelaki seumpama engkau baiknya, bukannya aku menolak engkau jadi suamiku, tapi bagaimana aku menerimamu, sedangkan engkau dalam keadaan kafir, musyrik, sedangkan aku muslimah, tidak halal bagi aku seorang Muslimah menikahi lelaki kafir, musyrik. Maka jika kamu Islam, aku akan menerima untuk menikah denganmu, dan sebagai maharku itu adalah Islamnya kamu itu. Aku tidak minta apa-apa dari mahar itu selain masuk Islamnya kamu.”. Maka masuk Islam-lah Abu Thalhah, dan menikahlah mereka sampai mempunyai anak.
Jika boleh memberi saran bila menemui kasus dimana calon suaminya non muslim:
  1. Ajaklah dia masuk agama Islam dengan ikhlas. Bimbinglah untuk mengucapkan dan memahami makna syahadat, dan untuk mempelajari shalat
  2. Setelah masuk Islam dengan sepenuh kesadaran, maka menikahlah dengannya penuh dengan cinta dan sayang.
  3. Jangan terlalu mudah mengatas-namakan semua perasaan yang Anda alami dengan nama cinta. Sebab cinta itu sangat agung dan tinggi sebagai karunia Allah SWT yang hanya bisa digapai oleh hamba-hamba-Nya yang mencintai-Nya juga.
T : “Bolehkah wanita berhias dan bersolek jika sudah ingin menikah?”
J : Islam tidak melarang seorang wanita untuk berhias dan bersolek bila yang bersangkutan sudah ingin menikah, karena hal ini bisa menghilangkan kesulitannya. Ada sebuah hadits yang dapat kita jadikan acuan yaitu: “Ingatlah, demi Allah seandainya Usamah itu anak perempuan, niscaya saya pakaikan padanya pakaian dan perhiasan, sehingga banyak peminangnya” (HR Ahmad). Jelaslah bahwa Islam tidaklah membelenggu umatnya dalam menyikapi cinta, tetapi mengarahkannya kepada kebaikan yang sangat besar yaitu pernikahan.

Kesimpulan :

PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA SEPASANG MANUSIA
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21)
“Tidak terlihat di antara dua orang yang saling mencintai (sesuatu yang amat menyenangkan) seperti pernikahan” (Sunan Ibnu Majah)
Pernikahan dalam Islam merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu. Dan bagi insan yang saling mencintai, sebuah pernikahan seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah kepada pernikahan bahkan disertai hal-hal yang diharamkan agama sangat tidak disarankan oleh Islam. Cinta dalam pandangan Islam bukanlah hanya tertarik secara fisik atau jiwa, dan bukan pula pembenaran terhadap perilaku yang dilarang agama. Yang demikian itu bukanlah cinta melainkan sebuah lompatan birahi yang besar saja, yang cepat atau lambat akan pupus. Karena itu cinta memerlukan kematangan dan kedewasaan untuk membahagiakan pasangannya, bukan membuatnya sengsara dan bukan juga menjerumuskannya ke jurang maksiat.
Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan hendak menikah adalah sebuah perbuatan maksiat yang diharamkan oleh Islam. Ini disebabkan batas antara cinta dan nafsu birahi pada dua orang manusia yang saling mencintai sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah sebuah solusi yang sangat tepat untuk mengatasinya. Juga, cinta dalam pandangan Islam adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mungkin sekedar diucapkan atau dituliskan belaka, sehingga cinta pada lain jenis itu hanya dibenarkan manakala ikatan di antara mereka berdua sudah jelas.
Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci dimana Allah SWT sebagai pemersatunya. Dan tidak ada yang melebihi ikatan ini. Dan inilah puncak segala kenikmatan cinta itu, dimana kedua orang yang saling mencintai itu memilih untuk hidup bersama, saling berjanji untuk saling mengasihi, berbagi hidup baik suka maupun duka, dan saling memahami kelebihan dan kekurangan pasangannya.
Wallaahu’alam bishshowab.
Wassalaamu’alaykum warrahmatullaahi wabarakaatuh,
Frankfurt am Main, 29 März 2005
Vita Sarasi
(Disalin tanpa perubahan)