Spektrometer massa
A.Garis besar tentang apa yang terjadi
dalam alat spektrometer massa
Atom dapat dibelokkan dalam sebuah medan
magnet (dengan anggapan atom tersebutdiubah menjadi ion terlebih
dahulu). Karena partikel-partikel bermuatan listrik dibelokkandalam medan
magnet dan partikel-partikel yang tidak bermuatan (netral) tidak dibelokkan.Urutannya
adalah sebagai berikut:
Tahap pertama :
Ionisasi
Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari atom tersebutsupaya terbentuk ion positif. Ini juga berlaku untuk unsur-unsur yang biasanyamembentuk
ion-ion negatif (sebagai contoh, klor) atau unsur-unsur yang tidak pernahmembentuk ion (sebagai contoh, argon). spektrometer massa
ini selalu bekerja hanyadengan ion positif.
Tahap kedua :
Percepatan
Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi kinetik
yang sama.
Tahap ketiga :
Pembelokan
Ion-ion tersebut
dibelokkan dengan menggunakan medan magnet, pembelokan yangterjadi tergantung
pada massa ion tersebut. Semakin ringan massanya, akan semakindibelokan.
Besarnya pembelokannya juga tergantung pada besar muatan positif iontersebut. Dengan kata lain, semakin banyak
elektron yang ‘diambil’ pada tahap 1,semakin besar muatan ion tersebut,
pembelokan yang terjadi akan semakin besar.
Tahap keempat :
Pendeteksian
Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi
dengan secara elektrik.
B.Diagram lengkap dari spektrometer massa:
Penjelasan tentang apa yang terjadi
Keadaan hampa udara
Penting bagi ion-ion yang telah dibuat dalam ruang ionisasi untuk
dapat bergerak lurusdalam mesin tanpa bertabrakan dengan molekul-molekul udara.
Ionisasi
Sampel yang berbentuk gas (
vaporised sample
) masuk ke dalam ruang ionisasi.Kumparan
metal yang dipanaskan dengan menggunakan listrik ‘melepaskan’ elektron-elektron yang ada pada sampel
dan elektron-elektron lepas itu menempel pada perangkapelektron (
electron trap
) yang mempunyai muatan positif.Partikel-partikel
dalam sample tersebut (atom atau molekul) dihantam oleh banyak sekali
elektron-elektron, dan beberapa dari tumbukan tersebut mempunyai energi
cukupuntuk melepaskan satu atau lebih elektron dari sample tersebut sehingga
sample tersebutmenjadi ion positif.Kebanyakan ion-ion positif yang
terbentuk itu mempunyai muatan +1 karena akan jauhlebih sulit untuk memindahkan elektron lagi dari sample yang sudah
menjadi ion positif.Ion-ion positif yang terbentuk ini ‘diajak keluar’ dan masuk ke bagian mesin yangmerupakan
sebuah lempengan metal yang bermuatan positif (
Ion repellel
untuk baca lebih lanjut klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar