UJI PRINSIP / SIGNIFIKANSI
KLINIS
Analisis gas darah dilakukan untuk menilai
keseimbangan asam-basa dan mengevaluasi status oksigenasi pernapasan pasien.pH, PCO 2, dan pO 2 diukur langsung dari spesimen dengan menggunakan elektroda.PH dan PCO 2 elektroda adalah potensiometri dimana tegangan yang dihasilkan di seluruh membran semi-permeabel terhadap ion hidrogen atau CO 2 gas sebanding dengan konsentrasi. pO 2 diukur sama, tetapi menggunakan amperometri (penghasil arus) elektroda.
Sistem pengukuran pH terdiri dari elektroda kaca, elektroda referensi, dan persimpangan cairan yang terbentuk di antara kedua elektroda. Ion H + dalam pertukaran sampel klinis dengan ion logam dalam membran kaca dari elektroda kaca, menciptakan perbedaan potensial melintasi membran. Perbedaan ini, yang diukur dengan elektroda kaca, kemudian dibandingkan dengan elektroda referensi. Perbedaan ini berbanding lurus dengan konsentrasi H + dalam sampel. Elektroda referensi dapat terbuat dari Ag / AgCl atau Hg / HgCl (kalomel).
Para PCO 2 elektroda elektroda diri potensiometri terkandung direndam dalam larutan bikarbonat. Solusi bikarbonat terpisah dari sampel dengan membran permeabel gas yang permeabel terhadap CO 2 tetapi tidak untuk zat terionisasi seperti ion H +. Ketika CO 2 dari sampel berdifusi melintasi membran, larut dalam lapisan elektrolit internal yang membentuk asam karbonat dan dengan demikian menurunkan pH.
Sensor pO 2 adalah elektroda polarografi Clark. Ini adalah sel elektrokimia yang lengkap terdiri dari katoda platina dan anoda Ag / AgCl dihubungkan ke sumber tegangan eksternal. Katoda dan anoda direndam dalam buffer KCl. Sebuah membran polypropylene selektif permeabel terhadap gas memisahkan buffer dari sampel darah.Sebagai terlarut O 2 melewati membran ke dalam larutan elektrolit, itu berkurang di katoda. Elektron yang diperlukan untuk pengurangan ini diproduksi di anoda. Jumlah oksigen berkurang berbanding lurus dengan jumlah elektron yang diperoleh di katoda.Saat ini adalah berbanding lurus dengan pO 2 dalam sampel.
O jenuh 2 (sO 2) diukur sebagai oksihemoglobin dibandingkan hemoglobin total dengan spektrofotometri. Instrumen ini membutuhkan pembacaan absorbansi pada panjang gelombang ganda dan berbagai oksihemoglobin itu, deoxyhemoglobin, carboxyglobin pecahan (F COHb), dan methemoglobin pecahan (F MetHb) dan hemoglobin total (ctHb) diukur.
Bikarbonat (cHCO 3 - (P) c) , Total CO 2 (ctCO 2 (P) c) dan kelebihan dasar arteri (ABE c) dihitung menurut rumus berikut:
H 2 CO 3 (asam karbonat) = PCO 2 × 0,0301
HCO 3 - (bikarbonat) = inv. log (pH - pK a) × H 2 CO 3
TCO 2 (total CO 2) = H 2 CO 3 + HCO 3 -
untuk data selengkapnya dan dalam bentuk dokumen klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar