KUVET MURAH

KUVET KUARSA / GELAS dan DISPOSIBLE KUALITAS TERBAIK DENGAN HARGA BERSAING
MULAI DARI Rp 100.000,-
Hubungi 082295039612

Selasa, 16 Agustus 2011

manfaat daun jambu biji daging putih

belakangan ini kita banyak mengetahui manfaat jambu biji, kali ini saya mencoba menguraikan tentang manfaat jambu biji daging putih.

Jambu biji (Guava, Psidium guajava linn) berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 12m. Besarnya buah bervariasi dari yang yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm. (Dalimartha, 2003).
Jambu yang digemari oleh masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan antara lain jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, jambu Palembang, jambu sukun, jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas. (Dalimartha, 2003).
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibandingkan dengan buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain kaya akan vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial. (Dalimartha, 2003)
Jambu biji daging putih juga mengandung tanin, yang menimbulkan rasa kesat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar system pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang bakteri. (Dalimartha, 2003)
Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh  serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).                           Menurut Dr. James Cerda dengan memakan jambu biji 0,5 – 1 kg / hari selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 %. (Dalimartha, 2003)
Daun jambu biji daging putih dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Daun jambu biji mengandung tanin, minyak atsiri (eugenol), minyak lemak, damar, zat samak, triterpenoid, dan asam malat. (Dalimartha, 2003).
untuk lebih lanjut anda bisa  ngedownload draft TA saya di link berikut :
semoga tulisan saya ini bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar