KUVET MURAH

KUVET KUARSA / GELAS dan DISPOSIBLE KUALITAS TERBAIK DENGAN HARGA BERSAING
MULAI DARI Rp 100.000,-
Hubungi 082295039612

Jumat, 16 September 2011

uraian singkat Nifedipin

2.1 Uraian Bahan
2.1.1 Sifat Fisikokimia
Rumus Struktur :


Rumus Molekul : C17H18N2O6
Nama Kimia
: Dimetil 1,4 – dihidro -2,6 –dimetil -4- ( o- nitrofenil ) -
3,5 –piridina dikarboksilat ( 21829 -25 -4 )
Berat Molekul : 346,34
Suhu lebur : antara 171o sampai 175o
Pemerian : Serbuk kuning; terurai oleh cahaya langsung.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; mudah larut dalam aseton dan
kloroform; kurang larut dalam etanol ( Ditjen POM, 1995;
Moffat, 2004)
Stabilitas
: Nifedipin, suatu turunan 4-(2-nitrofenil)-1,4-dihidropiridin,
di bawah pengaruh cahaya mengalami tata ulang fotokimia
akan berubah menjadi turunan 4-(2-nitrofenil-piridin
(Schunack, 1990).
xvii
2.1.2 Farmakologi
Nifedipin adalah zat pertama (1975) dari kelompok dihidropiridin dengan
gugusan fenil pada posisi-para. Khasiat utamanya adalah vasodilatasi, maka
terutama digunakan pada hipertensi esensil (ringan/ sedang), juga pada angina
variant berdasarkan efeknya terhadap jantung yang relatif ringan: tak berkhasiat
ionotrop negatif. Pada angina stabil hanya digunakan bila beta-blockers dikontra-
indikasi atau kurang efektif. Khususnya dianjurkan tablet long-acting Oros
(=system osmotis yang melepaskan obat secara teratur untuk waktu lama).
Agar efeknya pesat, tablet dapat dikunyah dan diletakkan di bawah lidah
(pada krisis hipertensi). Selanjutnya obat ini juga berguna pada Penyakit Raynaud
dan serangan sedu (hiccup) (Tjay dan Kirana, 2002).
2.1.3 Efek Samping
Efek samping yang sering terjadi adalah udema pergelangan kaki(10%).
Dosis awal yang terlalu tinggi dapat memprovokasi serangan angina akibat
hipotensi kuat mendadak, sporadis, malah ischemia dan infark akibat refleks
tachycardia, terutama pada lansia. Beberapa penelitian memberikan
indikasi
mengenai peningkatan resiko jantung dan kanker (Mycek et all, 2001).
Selain itu nifedipin mempunyai insiden yang tinggi (sekitar 20%) tetapi
biasanya ringan dan dapat membaik dengan berjalannya waktu. Efek samping ini
dapat dikurangi dengan menurunkan dosis atau kombinasi dengan β-blocker.
Telah disebutkan bahwa nifedipin dapat menimbulkan serangan angina. Rasa
nyeri muncul kira-kira 30 menit setelah makan obat. Bila ini terjadi, obat harus
diturunkan dosisnya atau dihentikan (Setiawati, A. dan Suyatna, F.D., 1995)
xviii
2.1.4 Dosis

Dosis dewasa :
Dosis angina dan fenomena Raynaud, sediaan konvensional, dosis awal 10 mg
(usia lanjut dan gangguan hati 5 mg) 3 kali sehari dengan atau setelah makan;
dosis pemeliharaan 5-20 mg 3 kali sehari; untuk efek yang segera pada angina:
gigit kapsul dan telan dengan cairan. Hipertensi ringan sampai sedang dan
profilaksis angina: sediaan lepas lambat, 30 mg sekali sehari (tingkatkan bila
perlu, maksimum 90 mg sekali sehari) atau 20 mg 2 kali sehari dengan atau
setelah makan (awalnya 10 mg 2 kali sehari, dosis pemeliharaan lazim 10-40 mg 2
kali sehari).
• Dosis anak-anak: Hipertrofi kardiopati 0,6-0,9 mg/kg/24 jam dalam 3-4 dosis
terbagi.
• Dosis pasien hemodialisis: tidak diperlukan dosis tambahan.
• Dosis pasien dengan gangguan hepar: diperlukan penurunan dosis 50-60%
pada pasien yang menderita sirosis hepatik.
(Anonim, 2008; Tjay dan Kirana, 2002)
2.1.5 Sediaan
Dalam perdagangan, nifedipin tersedia dalam bentuk tablet mengandung 5
mg; 10 mg, tablet retard 10 mg; 20 mg dan tablet oros 20 mg; 30 mg; 60 mg.
Kapsul 10 mg, 20 mg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar